“tulis apa yang bisa bikin elu tenang, tulis
apa yang bisa bikin elu tenang”
Itu motifasi
ane buat nulis.... dan ya, sampe sekarang hanya ada seseorang yang bisa bisa
bikin ane merasa cukup tenang. Dan akhir akhir ini ane merasa aneh dan muncul
pertanyaan. Apa dia gak ngebuat ane
merasa tenang lagi?.
Mungkin kalo
elu masuk sekolah ane dan nanyain semua orang kecuali ane, mereka bakal
ngejawab “ga ada apa-apa”. Dan ya, mungkin emang pada dasarnya gak ada apa-apa,
semua yang ane pikir udah lewat, semua hal kecil yang terjadi yang ngebuat ane
jadi sayang sama seseorang yang sedang kita omongin ini mungkin hanya terjadi
didalam pikiran ane.
Dia pasti masih
bangun pagi seperti biasanya, berangkat sekolah seperti biasa, belajar seperti
biasa. Dan rasa canggung pas kami berpapasan ato lagi sekedar agak deket itu
mungkin hanya ada dalam pikiran ane, dia mungkin ngeliat ane seperti orang
biasa, temen yang sekedar kenal nama dan kadang ngobrol, sama seperti cara dia
melihat teman-teman lainya, rasa canggung dan rasa aneh itu hanya ada dalam
diri ane kan? Jadi kalo ane buang itu jauh-jauh ane masih bisa berteman dengan
cara biasa kan?
Salah satu
temen ane bilang kalo status pesbuk ane sering alay akhir-akhir ini, sebenernya
yg make itu bukan ane. Tapi salah satu kakak sepupu ane dengan alasan mau
stalking ‘seseorang’ yg namanya dirahasiaiin ke ane, dengan imbalan pulsa
gratis untuk ane. Selain bilang itu dia juga sempat nanya. Jadi kau masih galau? Soal dia...
Saat dia nanya
gitu, Cuma satu pertanyaan balik yg terus ane tanyain kedalam diri ane sendiri
sampe sore ini, do i?.
Gimana cara
mendefenisikan kegalauan? Apa disaat elu nangis karena mikirin seseorang? Ato disaat
elu salting pas dekat sama seseorang?. Ane gak tau, dan untuk itu ane gak bisa
bilang ane lagi sedih , ane gak tau kapan ane mulai jadi canggung sama dia
kayak gini, perasaan baru kemarin kami ngobrol lewat line, kayaknya baru
kemarin dia nyeritain soal bffnya fitri, kayaknya baru kemaren kakinya luka,
kayaknya baru kemaren....ane liat dia nangis.... dan sekarang ane jadi canggung
tiap kali ngeliat dia.
Ane duduk di
kursi ane seperti biasa, dibagian tengah kiri sedikit dalam kelas yang mejanya
dibuat membentuk letter U, kalo istirahat ane kadang bisa ngeliat pimpinan
kerohanian osis si oshin duduk diteras ruang marching band, dan dia bakal duduk
disamping oshin, yang ngebuat dia jadi ketutupan jendela, jadi ane gak bisa
ngeliat senyumnya itu dengan cara nengok dari kelas, selalu.. setiap oshin duduk
disana dia bakal duduk disebelah kanan, seolah dia tahu kalau ane bakal
merhatiin dia kalo dia duduk ditempat yang berlawanan.
Dia masih
dengan sivat diamnya, dia masih dengan sivat cueknya, dan dia masih dengan cara
jalanya yang aneh. Dia masih sama... tapi cuek dan diemnya sekarang malah
ngebuat ane jadi canggung kalo mau mulai pembicaraan sama dia.
Berapa hari ini
ane selalu ngebaca buku kahlil gibran yang ane pinjem dari salah satu guru
disekolah ane, buju yang udah ane baca berulang ulang, tapi ada satu bab yang
masih bikin ane merinding kalo ane baca ulang...
Dibalik jubah
Suaranya tenang seperti malam, suaranya
dalam laksana jurang dan suaranya bergetar disebabkan oleh harapan-harapan
manusia. Dalam suara serupa ini dia meratap, “oh rachel, pengantin jiwaku,
dengarlah aku!akhirnya aku mampu berbicara! Kematian membukakan bibirku hingga
kini aku dapat menyingkapkan kepadamu sebuah rahasia yang lebih dalam dibanding
sang hidup. Penderitaan telah membuka
peniti lidahku dan aku dapat memperlihatkan penderitaanku kepadamu , yang lebih
menderita dibanding penderitaan itu sendiri. Dengarlah tangisan jiwaku. Oh jiwa
suci melayang-layang diantara bumi dan langit. Berilah perhatian kepada pemuda
yang menantikanmu tiba ditanah lapang,
mengintaimu dari balik pepohodan , dalam kecemasan karena kecantikanmu. Dengarlah pendeta
ini yg mengabdi pada tuhan, memanggilmu
tanpa malu, setelah kau mencapai hadirat tuhan. Telah kubuktikan cintaku dengan
cara menyembunyikanya.”
Merasa sedemikian terbuka jiwanya, pendeta
itu membungkukkan tubuhnya dan menanamkan tiga buah ciuman yang lama, hangat
dan hening pada dahi, mata dan lehernya, mencurahkan semua rahasia cinta dan
penderitaan batinya, serta tahun-tahun penderitaan yang berat. Lalu tiba-tiba dia
menarik diri kesudut gelap dan menumpahkan penderitaan yang lara di atas
lantai, bergetaran bagai daunan di musim gugur, seolah sentuhan dingin wajah
wanita tadi telah membangkitkan jiwanya untuk menyatakan penyesalah”
Serius, bagian
itu masih bikin ane goosebump sampe sekarang, dan ane gak tau kenapa itu.
kadang ane berharap ane gak pernah bilang itu ke dia.. bukan, ane bukanya
menyesal karena itu. ane Cuma gak nyaman sama rasa canggung ini, ane sadar kalo
ternyata dia benar pas bilang
“Cuma saya
gak suka kalo mereka baca yg elu tulis tentang saya”.
Dan kalo
dipikir-pikir, ngobrol sama dia bukan jawabanya. Bukan karena dia bakal gak
ngegubris omongan ane ato karena dia bakal menolak saat ane ajak ngobrol, tapi
karena ane gak yau apa yang bakal kami omongin... kadang ane harap ane tau apa
yang dia pikirin supaya ane bisa ngajak dia ngobrol soal hal itu.
Lucu, kadang
ane ngebayangin dia bakal ngajak ane ngobrol tentang sesuatu... ane mau ngobrol
sama dia.. tapi ane Cuma gak tau tentang apa dan gimana mulainya, rasa akward
yg kayaknya ane rasain aneh, dan ane gak suka itu...
Ane tau ane
tipe yg gak suka berpasangan ato mungkin lebih biasa dipanggil jones. Tapi ada
sedikit dari diri ane yang sedih kali liat dia sama orang lain... bener kata
buyung.
Kalo disuruh
milih lagu yang ngegambarin perasaan ane sekarang dan ane yakin ini bukan rasa
galau. Itu adalah lagunya radiohead-creep
When you were here before,
Couldn't look you in the eye,
You're just like an angel,
Your skin makes me cry,
You float like a feather,
In a beautiful world,
I wish I was special,
You're so fucking special.
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here.
I don't care if it hurts,
I want to have control,
I want a perfect body,
I want a perfect soul,
I want you to notice,
When I'm not around,
You're so fucking special,
I wish I was special.
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here.
Oh, oh
She's running out again,
She's running out...
She run run run run...
Run...
Whatever makes you happy,
Whatever you want,
You're so fucking special,
I wish I was special...
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here,
I don't belong here.
Couldn't look you in the eye,
You're just like an angel,
Your skin makes me cry,
You float like a feather,
In a beautiful world,
I wish I was special,
You're so fucking special.
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here.
I don't care if it hurts,
I want to have control,
I want a perfect body,
I want a perfect soul,
I want you to notice,
When I'm not around,
You're so fucking special,
I wish I was special.
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here.
Oh, oh
She's running out again,
She's running out...
She run run run run...
Run...
Whatever makes you happy,
Whatever you want,
You're so fucking special,
I wish I was special...
But I'm a creep, I'm a weirdo,
What the hell am I doing here?
I don't belong here,
I don't belong here.
Dan bener...
ane mungkin hanya seorang ‘creep’ buat ane sendiri dan dia....dia spesial.. You're
so fucking special.. and me? Im just a creep
Dan semua hal
yang dilakuin ke ane dari dia itu sudah sesuai harapan ane, dan itu gak
lebih...
Be cruel
to me... cause im a fool for you...
Mungkin ini
yang ane maksud dengan sedih hehe.... makasih sama yang udah nanya pertanyaan
pertama diatas, ane jadi mau nulis lagi, and see ya all later... see ya later
alligator 2 and any others.
Men, gue baru sadar di tulisan lu yang ini ada 2 typo, buju sama pepohodan wkwkwk. Kenapa gue baru nyadar skrg ya? Disaat elu ga bisa ngebenerin lagi kata-kata yang salah itu.
BalasHapus